Wednesday, March 19, 2014

TANDA2 MUNAFIK




PENDAHULUAN

Pada bagian awal Al-Quran, Allah SWT mengelompokkan umat manusia kedalam tiga golongan, yakni: Mukmin, Kafir, dan Munafik. Allah SWT menjelaskan ciri-ciri orang beriman(mukmin) secara sangat ringkas. Lalu, ciri-ciri orang kafir cukup dijelaskan dengan satu ayat.Kemudian dilanjutkan dengan menguraikan ciri-ciri orang munafik secara panjang-lebar.Golongan munafik dibahas dengan sangat panjang karena mereka adalah golongan yang palingberbahaya di masyarakat. Oleh karenanya, sangatlah perlu kita mengenali ciri-ciri dan nasibmereka ini
Sikap kaum munafik dan kaum musyrik itu berbeda dari sikap orang-orang mukmin yang dikatakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:"Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh”. dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung." (QS. An Nuur 51)



TANDA-TANDA MUNAFIK

A.   Munafik Sepurna
Dari hadits Abdullah ibn Umar ada dua pembagian yang bisa diambil pelajaran yaitu: benar-benar munafik (munafik sempurna) dan sifat atau perangai munafik yang ada pada diri seseorang.
Munafik tidak dikategorikan Islam, bukan Islam bukan juga kafir tetap ia sebagai munafik. dalam surat At-Taubah ayat 63-86 Allah menceritakan tentang orang-orang munafik pada masa rasul sehingga Allah memerintahkan kepada rasul jangan mendo’akan ampunan kepada mereka (tidak akan diterima walau rasul memohon 70 kali) dan jangan pula menyalatkan ketika dia mati (orang-orang munafik) demikian ancaman keras neraka jahannam yang kekal bagi orang-orang munafik.
Orang-orang munafik selalu menerima dan memberi dengan ketidak tulusan mereka jauh dari sifat rendah hati mereka selalu ingin di puji disertai sifat iri hati semisal ada yang menyamai dan melebihi mereka.
Ibn Rajab berkata: “Nifaq (munafik) secara bahasa merupakan jenis penipuan, makar, menampakkan kebaikan dan memendam kebalikannya. Secara syari’at terbagi dua: Pertama, Munafik Akbar (Kemunafikan Besar) yaitu upaya seseorang menampakkan keimanan kepada Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab, Rasul dan hari akhir, sebaliknya memendam lawan dari itu semua atau sebagiannya. Inilah bentuk nifaq (kemunafikan) yang terjadi pada masa Rasulullah SAW dan yang dicela dan dikafirkan para pelakunya oleh al-Qur’an. Rasulullah SAW menginformasikan bahwa pelakunya kelak akan menempati neraka paling bawah. Kedua, Munafik Ashghar (Kemunafikan Kecil); yaitu kemunafikan dalam perbuatan. Gambarannya, seseorang menampakkan secara teranga-terangan keshalihannya namun menyembunyikan sifat yang berlawanan dengan itu.


a.      Tanda-Tanda munafik.
a)      Ingin menipu daya allah.
Firman Allah: “Dan diantara manusia ada yang mengatakan,’aku beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian,’padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang yang beriman.Mereka itu hendak menipu Allah berserta orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri,sedang mereka tidak sedar” [Qs Al Baqarah: 8-9]

b)     Lebih suka memilih orang kafir sebagai pepimpinnya.
Firman Allah maksudnya: “…..(iaitu) orang yang mengambil orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan disisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah” [Qs An Nisa’ :139]

c)      Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum Allah dan RasulNya.
Firman Allah: “Apabila dikatakan kepada mereka (org munafik):”Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul,” nescaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” [Qs An Nisa:61]

d)     Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riya)
Firman Allah: “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan solat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riyak dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma Allah, kecuali sedikit sekali [Qs An Nisa:142]
Pengaruh munafik bagi kehidupan bermasyarakat, dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang munafik dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang munafik yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat Islam, memporak-perandakan kekuatan Islam, memadamkan cahaya Allah ditengah-tengah orang Islam dan selalu kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
“Mereka (orang munafik) hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka. Dan Allah telah menyempurkan cahayaNya, meskipun orang kafir membenci.” [Qs Asy-Shaf;8]
Artinya: dan (begitu pula) kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur’an) pada permulaannya, dan kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan yang sangat. (Qs. Al- An’aam:110)

B.     Tiga Macam Tanda Munafik
Sabda Rasulullah Saw: Artinya : Sabda Rasulullah Saw: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga macam yaitu :1. apabila ia berbicara berdusta, 2. apa bila berjanji ingkar dan 3. apabila dipercaya khianat." (HR. Bukhari dan Muslim dari abu hurairah)
Orang yang munafik ialah seseorang yang memiliki ciri khas, yaitu tidak satunya kata dengan perbuatan, bermuka dua, lain di mulut lain juga dihati, dan tak pernah mau berterus terang. Golongan semacam ini sangat berbahaya di dunia, ibaratkan musang berbulu ayam, sulit untuk mengetahuinya. hanya tanda-tandanya saja dapat diketahui yaitu : apabila berbicara selalu berdusta atau tidak mengatakan yang sebenarnya yang dikatakan itu bertentangan dengan yang terjadi dan bertentangan dengan kata hatinya ; apabila berjanji tak pernah ditepati, selalu ingkar, pandai putar lidah apabila janjinya itu ditagih, dan orang semacam ini kalau diberi kepercayaan selalu meremehkan, menyia-nyiakan kepercayaan itu dan selalu curang atau khianat.
Allah SWT pun telah mengancam kepada mereka orang-orang munafik melalui Firman-Nya pada surat at-taubah ayat 68 artinya: Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
Telah dijelaskan oleh Allah SWT, bahwa mereka akan dijanjikan Neraka Jahanam atau neraka yang paling pedih, dimana neraka yang diperuntukan bagi mereka itu tiada ampunan bagi mereka, Naudzubillah.


Ciri-Ciri / Sifat-Sifat Munafik Manusia :
1)      Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.
2)      Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.
3)      Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.

Untuk disebut sebagai orang munafik sejati sepertinya harus memenuhi semua ketiga persyaratan di atas yaitu pembohong, pengkhianat dan pengingkar janji. Jika baru satu atau dua ciri saja mungkin belum menjadi munafik tapi baru calon munafik.

a.      Berbohong / Dusta
Bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain. Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita bisa menjadi orang yang munafik. Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada. Contoh lainnya seperti ada anak ditanya dari mana oleh orang tuanya dan anak kecil itu mengatakan tempat yang tidak habis dikunjunginya.

b.      Ingkar Janji
Seseorang terkadang suka membuat suatu perjanjian atau kesepakatan dengan orang lain. Apabila orang itu tidak mengikuti janji yang telah disepakati maka orang itu berarti telah ingkat janji. Contohnya seperti janjian ketemu sama pacar di warung kebab bang piih tetapi tidak datang karena lebih mementingkan bisnis. Misal lainnya yaitu seperti para siswa yang telah menyepakati janji siswa namun tidak dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

c.       Berkhianat/ Tidak Amanah
Khianat mungkin yang paling berat kelasnya dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar janji. Contohnya seorang yang di amanahkan menjaga harta tapi beliau menggunakan harta itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
Di Bawah adalah antar 30 Sifat Munafik yang boleh wujud pada diri dan membuatkan kita jadi munafik secara tak sedar. Bacalah dan semaklah samada sifat2 itu ada pada kita. Jika ada usahalah untuk memperbaiki.

 30 Sifat Munafik Yang Wujud Dalam Hati Kita:
1.      Dusta
2.      Khianat
3.      Fujur dalam Pertikaian
4.      Mungkir dan Ingkar Janji
5.      Malas Beribadah
6.      Riya
7.      Sedikit Berdzikir
8.      Mempercepat Shalat
9.      Mencela Orang-Orang yang Taat dan Sholeh
10.  Memperolok-olokkan Al Quran, As Sunnah, dan Rasulullah saw
11.  Bersumpah Palsu
12.  Tidak Mahu Berinfaq
13.  Tidak Memiliki Kepedulian terhadap Nasib Kaum Muslimin
14.  Suka Menyebakan Kabar Dusta
15.  Mengingkari Takdir
16.  Mencaci maki Kehormatan Orang-Orang Sholeh
17.  Sering Meninggalkan Shalat Berjamaah
18.  Membuat Kerosakan di Muka Bumi dengan Dalih Mengadakan Perbaikan
19.  Tidak Ada Kesesuaian antara Zahir dengan Batin
20.  Takut Terhadap Kejadian Apa pun
21.  Berudzur dengan Dalih Dusta
22.  Menyuruh Kemungkaran dan Mencegah Kemakrufan
23.  Bakhil
24.  Lupa Kepada Allah swt
25.  Mendustakan janji Allah dan Rasul-Nya
26.  Lebih Memperhatikan Zahir, Mengabaikan Batin
27.  Sombong dalam Berbicara
28.  Tidak Memahami Islam (Ad Din)
29.  Bersembunyi dari Manusia dan Menantang Allah dengan Dosa
30.  Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang-Orang Beriman dan Dengki Terhadap kebahagiaan Mereka.



Kesimpulan
Orang munafiq, adalah pendusta, dikategorikan orang yang kurang pemahamannya, mereka sangat sombong bila diajak kejalan Allah, dan merekapun termasuk orang yang fasiq, dimana dalam ayat yang lain, Allah selalu mengingatkan kita agar meneliti setiap berita yang datang dari orang yang fasiq.mereka juga adalah orang yang pelit, bila disuruh berinfaq(Q.S Almunafiqun ayat ke 7), dan masih segudang sifat-sifat lainnya.
Dalam hadits lain disebutkan:dari sahabat Anas ra, beliau berkata, Rasulullah bersabda:Tanda-tanda munafiq adalah membenci(sahabat) dari (golongan) Anshar, dan tanda-tanda mukmin adalah mencintai (sahabat) dari golongan Anshar.(Shahih Muslim 1:85)